Selamat Datang Di Dukun Ekonomi

Written By alyazmi on Sabtu, 28 November 2015 | 28.11.15

Kali ini penulis ingin menceritakan kepada pembaca semua tentang pengalaman penulis mengikuti "Olimpiade Ekonomi Nasional 2015" yang diselenggarakan oleh HMJ Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.

Olimpiade Ekonomi ini menurut penulis merupakan ajang olimpiade ekonomi yang cukup bergengsi karena menurut pengamatan penulis dari tahun ke tahun banyak alumni-alumni dan peraih medali OSN Ekonomi yang turut serta berkompetisi di ajang ini. Olimpiade ini bukan ajang kompetisi individual, namun kompetisi antar tim yang terdiri dari 2 orang setiap tim, dimana setiap sekolah dapat mengirim tim sebanyak-banyaknya.

Pada Tahun 2015 ini penulis berkesempatan mewakili sekolah penulis untuk mengikuti olimpiade ini. OE pada tahun ini diselenggarakan pada Tanggal 31 Oktober-1 November 2015.

Di hari pertama, acara dimulai dengan registrasi ulang, dimana peserta diminta untuk mencatat informasi-informasi seperti nomer ruang tes, nomer tim, lokasi gedung ujian, nomor kamar hotel, sama nama liason officer (LO). Setelah selesai registrasi ulang dilanjutkan dengan pembukaan acara seperti pembukaan acara pada umumnya diisi dengan sambutan-sambutan dan seremonial "pukul gong" dan sedikit boleh dibilang "show off" dari panitia dikarenakan sukses menggaet peserta sebanyak 275 tim dan cukup banyak berasal dari luar jawa.

Acara dilanjutkan dengan perkenalan dari LO, dan dikarenakan keterbatasan waktu, langsung digiring ke ruang tes masing-masing untuk mengikuti tes tahap 1 sesi 1 yakni 100 soal pilihan ganda, asosiasi, dan hubungan sebab-akibat (kausalistik) tentang ekonomi makro dengan waktu pengerjaan selama 120 menit. Penulis disini berbagi tugas dengan rekan satu tim penulis, dimana 100 soal tadi dibagi dua, rekan penulis dikarenakan masih kelas x sehingga mengerjakan nomer 1-50 yang kesemuanya pilihan ganda, sedangkan penulis sendiri karena "lebih senior" mengerjakan soal nomer 50-100 yang terdiri dari sisa soal pilgan sebanyak 10 soal, dan 25 soal asosiasi, dan 15 sebab-akibat. Soal yang menurut penulis dan rekan penulis janggal atau kesulitan untuk mengerjakannya akan dilewati, untuk didiskusikan, jika telah selesai, dan masih ada sisa waktu. Dikarenakan pada tahap 1 dan 2 menggunakan sistem penilaian betul +4, salah -1, dan kosong 0, dan maka penulis dan rekan penulis sepakat untuk soal yang dikosongi maksimal 10 % dari jumlah soal. Setelah 120 menit terlewati, dan waktu pengerjaan habis. Para peserta digiring menuju Masjid Kampus Universitas Negeri Malang (bagi yang muslim dan tidak berhalangan) untuk melaksanakan sholat dhuhur, dhuhur dan ashar jama' qashar (untuk penulis dan rekan penulis). Dan dilanjutkan dengan makan siang. 

Dilanjutkan dengan sesi 2 yang hampir sama dengan sesi pertama namun dengan materi ekonomi mikro. Disini penulis menerapkan strategi yang sama pada saat sesi 2. 120 menit terlewati, peserta pun diminta meninggalkan ruangan kemudian digiring untuk dikelompokkan peserta paket a (tidak menginap) dan peserta paket b (menginap), karena penulis dan rekan penulis berasal dari kota nan jauh disana, sehingga penulis dan rekan penulis termasuk peserta paket b yang kemudian diperistirahatkan disebuah hotel di Kota Malang, penulis lupa hotel apa namanya, dan dimana lokasinya, yang jelas masih di Malang. 

Keesokan harinya

Penulis memulai hari dengan sholat shubuh berjama'ah bersama rekan penulis. Dilanjutkan dengan aktivitas pribadi penulis, mandi, dsb. Para peserta diberangkatkan kembali pukul 06.30 menuju Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Setelah tiba, peserta langsung digiring menuju ruang tes masing-masing untuk mengikuti tahap 2 yang hampir sama dengan tahap 1 namun dengan materi soal kombinasi ekonomika makro dan mikro. Karena menggunakan sistem yang sama penulis dan rekan penulispun menggunakan strategi yang sama pula. 120 menit berlalu, para peserta diistirahatkan sembari menunggu proses pengoreksian. Setelah beberapa jam berlalu pengumuman pun dipasang dalam 2 papan pengumuman. Penulispun kesulitan untuk melihat dikarenakan dikerubungi oleh peserta lain, penulispun menyerah, dan menunggu kerumunan bubar, namun 15 menit berlalu kerumunan tidak juga bubar. 

Akhirnya penulispun dapat menyaksikan pengumuman, dan ternyata penulis termasuk 6 besar yang lolos ke babak semifinal. Penulis tidak menyangka karena banyak alumni OSN Ekonomi yang mengikuti kompetisi ini, sementara penulis sejauh ini cuman kaliber OSP. 

Penulis beserta peserta lain yang lolos babak semifinal digiring panitia menuju gedung E5 kalau tidak salah, namun saat babak semifinal akan dimulai terjadi gangguan listrik pada gedung tersebut, babak semifinal pun dipending selama 30 menit , karena panitia harus memindahkan peralatan dan perlengkapan babak semifinal ke gedung D4. Jujur, selama masa itu penulis grogi berat, padahal penulis sudah dapat dikatakan malang melintang di dunia olimpiade, berbagai trips dan trik mengatasi grogi pun sudah penulis pelajari namun tidak berarti sama sekali. 

Setelah 30 menit berlalu penulis serta semifinalis lainnya memasuki gedung D4 lantai 4. Dan, semifinal pun dimulai,

...Bersambung...

G+

Anda baru saja membaca artikel tentang Menggoyang Malang. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Dukun Ekonomi Institute
feedburner

0 komentar:

Posting Komentar

Dukun Ekonomi Institute © 2015. All Rights Reserved.
Powered By Electricity